Wednesday, 25 April 2012

Kronologis SSB Satria Muda Subang Selatan

DEDE ISKANDAR & RISDIANTO (Pelatih SSB 'SM)
Sepak  bola  merupakan  salah  satu  cabang  olahraga  yang  banyak  dibicarakan  dan diminati  oleh  sebagian  besar  penduduk  Indonesia, bahkan  kalau  melihat  ukuran  sekarang  permainan  sepak bola  tidak  hanya  sekedar hobi  tetapi  lebih  dari  itu  sudah  menjadi  profesi  yang  bisa  merubah  kesejahteraan  hidup  baik  untuk  diri  pemain  itu  sendiri  ataupun  untuk  sanak  saudaranya, banyak  sekali  pemain  yang  mempunyai  talenta  tinggi  mampu  menghasilkan  begitu  banyak  uang  dari  hasil profesi  olahraga  ini, dan  perlu  diingat  lagi  bahwa  banyak  pemain  yang  ikut  berlaga  di  kompetisi  nasional  baik  itu  Divisi  utama, Divisi  I, dan  Divisi  II,  ataupun  Liga  Super  Indonesia,  berasal  dari  diklat-diklat  sepak  bola,  baik  itu  dari  diklat  yang  sudah  banyak  dikenal  orang  seperti  diklat  Salatiga, Sawangan  ataupun  hanya  sekedar  sekolah  sepak  bola yang  sifatnya  amatiran.
Diklat  dan  SSB  diakui  ataupun  tidak  telah  memberikan  warna  untuk  mendukung  berkembangnya  persepakbolaan  nasional, tidak  jarang  pemain-pemain  yang  besar  lahir  dari  sekolah  sepakbola  yang  ada  di daerah  terpencil,  disamping  SSB  sebagai  sarana  untuk  menyalurkan  minat , bakat dan juga  hobi  anak-anak tetapi  SSB  ini  juga  ikut  mendukung  dalam  pencarian  bakat-bakat  pemain, dan  lebih  jauhnya  tidak  menutup  kemungkinan  suatu  saat  nanti  pemain  tersebut  akan  menjadi  pemain  yang  dibutuhkan  oleh  Bangsa  dan  Negara. 
Begitu  pula  yang  kami  lakukan di desa  Sarireja, desa  Sarireja  adalah  sebuah  desa  yang  berada  di  kecamatan  Jalancagak  Kabupaten  Subang, bisa  dikatakan desa  yang  jauh  dari  keramaian, jarak dari  desa  Sarireja  ke Kecamatan  Jalancagak kira-kira  5 Km, dan  ke Kabupaten  Subang  kira-kira  20 Km, mata  pencaharian  penduduknya  beragam  mulai  dari  petani,  buruh  perusahaan, karyawan, kuli bangunan, bahkan  sebagian  kecil  ada  yang  menjadi  pegawai  negeri  sipil (PNS). Kalaulah  kami  persentasikan  penduduk  desa  Sarireja  lebih  banyak  yang  tarap ekonominya  menengah  ke bawah dari  pada  yang  tarap  ekonominya  menengah  keatas. Tetapi  meskipun  desa  Sarireja  tertinggal dibanding  dengan  desa  yang  lainnya  akan  tetapi  kami  melihat  salah satu  aset  yang  dimiliki  desa  Sarireja yang  tidak  dimiliki  oleh  desa  yang  lainnya  yaitu  lapangan  sepak  bola  yang  lumayan  baik  untuk  ukuran  di daerah, dan  kami khawatir  kalaulah  tidak  kami  perhatikan  dan  dirawat  dengan  baik  lapangan  ini  akan  rusak.
Perlahan-lahan  kami  mencoba  untuk  memanfaatkan  lapangan  sepak bola  ini  dengan  mengadakan  latihan  anak-anak  dibawah  usia  19  tahun, anak-anak  yang  kami  latihpun  berasal  dari  wilayah  Subang  Selatan, mulai  dari  Palasari, Jalancagak,  Sarireja,  Cibitung,  Banceuy, Sarireja, Cimanglid, Kasomalang,  Panembong, Cijere, Cigore, Cisalak, dll.  anak-anak  yang  kami latihpun  dibagi  menjadi  beberapa  kelas  dari  mulai  SD, SMP, dan  SMA. Dan  Alhamdulillah  Kegiatan  ini  pun  sudah  berjalan  tiga  tahun.  SSB  SATRIA MUDA  SUBANG  SELATAN  berdiri  pada  tanggal 22 Juni  2007 di  desa  Sarireja Kecamatan  Jalancagak  Kabupaten  Subang.

Pertahan adalah Strategi Paling awal Untuk Sebuah Penyerangan

Om Berthy Tutuarima
Kalau kita lihat di berbagai club yang ada di dunia baik itu liga Spanyol, Inggris, Itali ataupun di dalam negeri  (Indonesia) sendiri, setiap tim masing-masing memperlihatkan karakter tim itu sendiri ada yang dominan mempunyai prinsif “penyerangan adalah pertahanan yang lebih efektif, ada juga yang sebaliknya yaitu “ pertahanan adalah penataan penyerangan yang lebih baik, yang akan saya ulas disini adalah sisi pertahanan.
Anda tidak bisa memenangkan pertandingan sepak bola tanpa menggunakan teknik sepak bola yang mengesankan untuk pertahanan. Biarkan saya memberi Anda wawasan yang singkat ke dalam strategi defensif. Strategi defensif adalah tentang memenangkan bola saat dekat ke gawang lawan 'mungkin.
Kompak Pembentukan Tim
Strategi defensif hanya bekerja jika pelatih mampu melatih tim dengan cara yang benar dan membantu tim mempertahankan bentuk kompak. Jika tim mempertahankan formasi kompak, itu akan membuat beberapa hal penting yang mungkin untuk membela tim.
Misalnya, sebuah tim dengan bentuk kompak berarti pemain bola bisa ditantang dengan cepat. Hal ini pada akhirnya akan mencegah dia dari bermain bola ke depan. Jika tidak mencegah, itu setidaknya akan menunda dia dari bermain bola ke depan.
Manfaat lain dari memiliki tim dengan formasi kompak adalah bahwa pemain menantang akan segera mendapatkan dukungan defensif. Di sini, peran pelatih menjadi penting. Pelatih harus mengajarkan tim bagaimana ke depan rekan satu tim menantang pemain dengan bola.
Pelatih juga harus mengajarkan pemain untuk menandai lawan di bidang bola dan menempati ruang penting tujuan-sisi bola. Ada manfaat lain dari tim dengan formasi kompak, seperti pemain akan tersedia untuk melacak lawan membuat maju berjalan.
Mengurangi Kemungkinan Dari mengakui tujuan
Pelatih juga harus mengajarkan pemain tentang bagaimana mengurangi kemungkinan kebobolan lebih lanjut. Untuk ini, pelatih harus menginstruksikan pemain bertahan di dalam dan sekitar daerah penalti mereka sendiri untuk mencapai tujuan tertentu.
Misalnya, mereka harus mencoba untuk menjadi yang pertama untuk bola. Mereka harus bergerak menuju kliring bola dengan ketinggian, jarak dan lebar. Mereka juga harus tahu bagaimana membela area tiang jauh. Terakhir, namun tidak sedikit, mereka harus belajar bagaimana untuk tidak terjebak dalam kepemilikan di ketiga membela lapangan.
Ketika datang untuk mengajar teknik sepak bola untuk pertahanan, pelatih harus mengajarkan para pemain untuk tetap dalam segitiga yang dibentuk oleh posisi bola, posisi lawan langsung mereka dan pusat tujuan.

Monday, 23 April 2012

INDONESIA OLD STAR, Bangga dengan 'Garuda Di Dada'

PSSI '75 - Old Star ( Simson Rumah Pasal )
 Om Simson Rumah Pasal & Pengurus SSB Satria Muda Subang
SIMSON RUMAH PASAL
Pemain PSSI era-80 an,
Beliau mantan pemain dan juga pelatih yang kharismatik, meskipun memiliki segudang prestasi semasa jadi pemain PSSI baik  prestasi Nasional ataupun Internasional  tetapi tetap saja ramah, kasih sayang adalah   
Berthy Tutuarima (PSSI 'GARUDA)

Marzuki Nya'mat (PSSI '80)
Encas Tonif (PSSI '80)
Banyak sekali pelajaran yang kami ambil disaat beliau menjadi pelatih kami, begitu perhatian penuh terhadap pemain karena beliau menyadari bahwa pelatih bisa terkenal karena pemain yang dididiknya , dan yang paling saya ingat ketika bertemu kata pertama yang seringkali  beliau tanyakan adalah... Sudah makan belum.? begitu perhatiannya terhadap sesama.

PEMAIN PSSI GARUDA

Jemmy Pieter's, Nurhadi, Suhatman, Hadi Iswanto, Ronny Patinasarani, Nobon, Waskito, Lukman Santoso, Martin Juffari, Niko Pattipeme, Jacobus Mubilala, Timo Kapissa, Johanis Auri, Albert Pahelerang, Robby bi Nur, Simson Rumah Pasal, Edi Sabenam, Benny Jansenem, Cobus Makenuay, Deddy Sutendi, Abdi Tunggal, Hengki Rumere, Johanes Cakadewa, Hengky Heipon.

PEMAIN PSSI UTAMA ( PEMAIN YANG KEMBALI DARI BRAZIL)

Ronny Patinasarani, Simson Rumah Pasal, Chris Wacano, Berthy Tutuarima, Subangkit, Nasir Salasa, Didi Darmadi, Dayid Sulaksmono, Mundari Karya, Bambang Nurdiansyah, Bambang Sunarto, Suapri, Salim Alkatiri, Budi Yohanes, Imam Murtanto, Joko, Rully Nere, Bonar Tobing, Endang Tirtana, Estefanus Siray, Mettu Dwaramory.


                                                                                                                                                                    














Wajah-wajah Pemain PSSI dari 3 Generasi


















Sunday, 22 April 2012

Nasib Pemain Daerah


Add caption

Kalau  kami  amati sebenarnya  banyak  sekali calon-calon  pemain  yang  berbakat yang  ada  di daerah-daerah  terpencil,  yang menjadi  pertanyaan  kenapa  pemain  tersebut  tidak  berkembang….?
memang  banyak  sekali  faktor  yang  menjadi  kendala  tidak  berkembangnya  pemain-pemain  di  daerah  diantaranya :

Om Simson & Om Berthy saat berkunjung ke SSB Satria Muda SubangSelatan
1.    Kurangnya  tenaga  Profesional ( PELATIH ) yang  perduli  apalagi  terjun  langsung  ke  daerah  terpencil  untuk  memberikan  arahan-arahan  ( motivasi ) kepada  pemain. Hal  ini  terjadi  karena  mungkin  saja  faktor  kesibukan  ataupun  mungkin  saja  dikarenakan  kurang  keperdulian dari  orang  yang  mempunyai  potensi  besar  kearah  kepelatihan  atau  mungkin  saja  di karenakan  keterbatasan faktor finansial yang di dapat  dari daerah  itu, karena  kami  yakin  untuk  ukuran  sekarang  segala  sesuatu  itu  harus  dengan  imbalannya.

2.    Keterbatasan informasi pemain-pemain di daerah yang hanya memandang  bahwa  sepak bola hanya sekedar hobi yang tidak akan menghasilkan  apa-apa itu dikarenakan  tidak ada  yang bisa dijadikan contoh atau belum adanya pemain  yang  bisa  menghasilkan  kesejahteraan  yang  dihasilkan  dari  sepak bola. Akan  tetapi  kalau  mereka  mengetahui  untuk  zaman  sekarang  yang  serba  sulit  jangankan  mendapatkan  kesejahteraan  mendapatkan  kerja pun  susah.  Olah  raga  sepak bola  bisa  menjamin asal prestasi  kita  bagus  dan  kita  berusaha  professional  dan  disiplin  dalam  segala  hal. Tiga  hal  yang  harus  diperhatikan  disiplin  ilmu     ( harus  masuk  pada  zona  latihan  Intensiv ),  disiplin  makanan,  dan  disiplin  Istirahat ( tidur  malam ).

3.    Keterbatasan  keilmuan  pembimbing dalam  memberikan  materi  latihan  kepada  pemain  jika  pembimbing  yang  bersangkutan  bukan  dari  kepelatihan ( tidak  mempunyai  sertifikat  kepelatihan )  atau  bukan  mantan  pemain  professional.

4.    Keterbatasan  jaringan ke untuk meneruskan bakat pemain , khususnya  para  pembimbing  di daerah  sehingga  pemain  yang  bagus  didaerahnya  sulit  untuk  mengembangkan ke  CLUB  atau  Team  yang  lebih  bagus yang  memiliki  agenda  kompetisi  yang  intensif  dan  sering  di pantau  oleh  pemilik  TEAM  yang  lebih  besar ( lebih  syarat  akan  kemajuan  pemain baik  dari  segi  prestasi  ataupun  kesejahteraan).

5.    Sarana  latihan  yang  kurang  memadai  sehingga  untuk  melaksanakan  program  latihan  terhambat  yang  akan  mengakibatkan  kurang  maksimalnya  hasil  latihan.

6.    Kurangnya  rasa  keperdulian  terhadap  penataan  masyarakat  khususnya  untuk  mengarahkan  generasi  muda  ke  arah  hal  yang  positiv.

Dari  ke enam  faktor  tersebut  dengan  kemampuan  yang  ada  kami  merasa  terdorong  untuk  terlibat  langsung  demi  tersalurkannya  minat  dan  bakat  anak-anak/pemain sepak bola khususnya  yang  berada  di  Subang  Selatan.





Ujicoba di Stadion Purnawarman Purwakarta dengan SSB Campus













Monday, 16 April 2012

Permainan Sepakbola Untuk Pemain Muda / Usia Dini




SSB SATRIA MUDA juara ke 2 U-14
Sekolah Sepak bola adalah suatu kegiatan positif yang bisa dipakai untuk mengendalikan anak-anak jauh dari aktivitas yang kurang baik, dengan dibiasakannya anak bermain sepakbola anak dibimbing dan belajar supaya memiliki  tanggung jawab atas apa yang mereka dapatkan di akademi ataupun di SSB masing-masing . Diklat Sepakbola Ini sangat membantu peran orang tua dalam membimbing anak-anaknya khususnya pada bidang minat dan bakat, ada beberapa permainan yang mudah untuk memulai dengan dan tidak biaya banyak untuk para orang tua untuk mendapatkan anak-anak mereka terlibat. Ini bisa sulit sekali anak-anak semua bersama-sama untuk mendapatkan mereka mulai belajar dasar-dasar. Untungnya, ada beberapa latihan besar yang menarik perhatian anak-anak untuk ingin belajar permainan dan itu membuat belajar yang menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa contoh latihan sepakbola untuk pemain muda:
1.    Ball Masteri
Dalam latihan ini anak lebih di tekankan pada penguasaan tekhnik dasar sepakbola,seperti, rolling depan, rolling belakang ataupun ke samping kiri kanan dengan bola di arahkan ke dalam ataupun ke luar badan kita,hal ini di lakukan dari mulai anak membiasakan tidak dengan kecepatan dan apabila anak sudah benar-benar mampu di kolaborasikan dengan kecepatan.
 Keeping
Begitupun keeping, gerakan ini sangat diperlukan ketika kita di hadang oleh lawan, bagaimana caranya kita melindungi bola supaya tidak dapat diambil oleh lawan cara melindunginya bisa dengan keeping kaki luar ataupun kaki dalam, latihan yang paling praktis mulailah anak belajar keeping dengan tidak memakai kecepatan supaya mereka tau dulu gerakan yang akan mereka kuasai, setelahnya anak menguasai mulailah anak kita bimbing dengan memakai kecepatan.
Kontrol bola/ Stop ball
Hal ini bisa dilatihkan dari mulai kontrol bola ke kaki , paha, dada ataupun kepala, ini harus dibiasakan untuk seorang pemain agar mereka terbiasa dengan pelatihan yang terarah, sampai pada akhirnya anak bisa melakukan dengan sempurna
2.    Cara memberi dan menerima passing
Kita harus berusaha  memberikan pengetahuan kepada anak didik agar selalu memberikan dan menerima passing dengan memakai perasaan, jangan sampai teman yang kita kasih bola merasa kesulitan untuk mendapatkan bola karena terlalu kencang bolanya,dan juga tidak tepat sasaran.
3.    Pergerakan
Begitupun dengan pergerakan, anak didik harus dibiasakan memberikan support kepada teman kita ketika dalam kesulitan karena dihadang  oleh lawan, pergerakan ini ada yang memakai bola ataupun tanpa bola
4.    Kebersamaan Team
 Kebersamaan team merupakan pokok dari semua pertandingan, karena  team yang kuat adalah suatu team yang bisa kerjasama baik diluar ataupun  didalam lapangan.

Pemain Sepakbola Profesional Harus Mengalami Multi Dimensi Dalam Latihan

 SIMSON RUMAH PASAL( pembina SSB Satria Muda )

Pemain sepak bola membutuhkan kekuatan baik di tubuh bawah dan atas. Hampir setiap gerakan dalam permainan dari menendang, untuk penanggulangan, untuk memutar dan berputar, berlari dan pos, membutuhkan dasar yang baik dari kekuatan dan kekuasaan.

Namun, kekuatan pelatihan untuk olahraga ini sangat berbeda dari sekadar mengangkat beban dan mencoba untuk mengangkat lebih dan lebih setiap sesi. Mentalitas binaraga masih mendominasi dalam rutinitas pelatihan sepak bola kekuatan tetapi penting untuk diingat bahwa untuk sebagian besar pemain, hanya menambahkan ukuran otot dan massal, atau bahkan kekuatan murni, bukan apa yang mereka butuhkan untuk bermain sepak bola dengan sukses.

Pada dasarnya ada EMPAT jenis berbeda dari latihan kekuatan untuk sepak bola. Masing-masing memiliki tempat dan jangan khawatir ... mereka tidak semua selesai pada saat yang sama! Bahkan, pada pemain yang lebih tua, rencana kekuatan-pelatihan yang paling efektif dirancang sedemikian rupa sehingga salah satu bentuk latihan kekuatan membangun yang lain selama satu musim. Mari kita lihat masing-masing dalam sedikit lebih detail ...

Dasar Kekuatan Pelatihan
Latihan kekuatan dasar dirancang untuk membangun dasar yang kuat dan seimbang. Ini mempersiapkan sendi, otot, ligamen dan tendon untuk bekerja lebih intens di kemudian hari dalam rencana pelatihan. Hal ini dirancang untuk memperkuat otot stabilizer dan kurang dimanfaatkan untuk menyeimbangkan sisi kanan dan kiri tubuh. Sepakbola, seperti olahraga, cenderung menempatkan tuntutan yang tidak merata pada berbagai otot meninggalkan overdeveloped beberapa dan beberapa diabaikan. Paha depan yang terlalu kuat adalah contoh klasik, menempatkan paha belakang bawah jumlah yang tidak merata stres.

Maksimal Kekuatan Pelatihan
Setelah dasar yang kokoh telah dibangun, dan keseimbangan otot dipulihkan, pelatihan lebih intens dapat diselesaikan dalam rangka untuk mengembangkan kekuatan maksimum pemain.

Kekuatan maksimal dan ukuran otot atau massal TIDAK hal yang sama. Binaragawan melatih untuk ukuran otot - yang dikenal sebagai pelatihan hipertrofi. Seorang binaragawan mungkin terlihat sangat kuat, dan mereka, namun kekuatan mereka tidak sebanding dengan ukuran besar mereka. Dalam rangka untuk melatih untuk kekuatan maksimal, bobot sangat berat digunakan untuk sejumlah kecil dari pengulangan. Hal ini membatasi jumlah massal otot yang dikembangkan tetapi menyesuaikan sistem neuromuskuler sehingga jumlah terbesar kekuatan dapat diterapkan.

Tujuan utama di sini adalah untuk mengembangkan kekuatan sebanyak mungkin sehingga dapat dikonversi menjadi tingkat tinggi daya ledak dan daya tahan otot.

Explosive Daya Pelatihan
Kekuatan adalah kemampuan dari sistem neuromuskular untuk menghasilkan jumlah terbesar kekuatan dalam jumlah sedikit waktu. Seorang pemain sepak bola bisa sangat kuat namun tidak dapat menerapkan kekuatan yang pesat, sehingga daya ledak mereka terbatas.

Salah satu cara untuk mengembangkan kekuasaan adalah melalui bentuk pelatihan disebut plyometrics. Sebuah otot yang diregangkan sebelum kontrak akan berkontraksi lebih kuat dan cepat (seperti karet gelang). Ini pada dasarnya adalah apa latihan plyometric dilakukan - mereka meregangkan otot dengan cepat dan kemudian segera menuntut kontraksi kuat. Lebih mudah untuk membayangkan dengan contoh praktis:

Bayangkan gerakan melompat untuk memenangkan header ...

Tahap pertama dari gerakan ini harus menjadi daya dorong ke bawah. Jika Anda mencoba melompat dari tanah tanpa terlebih dahulu menekuk lutut Anda, Anda bahkan tidak dapat meninggalkan tanah. Ketika Anda "mencelupkan" down sebelum melompat berdiri Anda peregangan kelompok otot seperti paha depan dan ekstensor pinggul. Ini adalah otot yang akan berkontraksi sangat kuat sepersekian detik kemudian untuk menghasilkan lompat.

Tindakan lebih pendek dan lebih cepat gerakan ke bawah atau pra-peregangan ini, semakin kuat kelompok-kelompok otot dapat berkontraksi ... dan semakin tinggi Anda akan melompat!

Ketahanan Pelatihan Daya Tahan Tubuh
Pelatihan untuk daya tahan otot menggabungkan bobot lebih ringan dan pengulangan lebih. Salah satu format terbaik adalah rangkaian pelatihan di mana stasiun latihan beberapa dilakukan secara berurutan. Banyak latihan dapat dilakukan dengan peralatan sedikit atau tidak seperti push-up, up langkah, burpees, menyodorkan jongkok, berjalan Menekuk lutut, dips bangku, sit-up dan sebagainya.

Idealnya, latihan harus menekankan otot-otot yang sama dengan cara yang sama seperti pertandingan sepak bola kompetitif akan. Sebagai contoh, menggunakan langkah up kotak tinggi daripada bohong menekan kaki untuk otot kaki, lebih khusus untuk sepak bola.

Berikut contoh lain ... melompat jongkok adalah latihan sirkuit klasik yang membangun kekuatan di tubuh bagian bawah. Memiliki pasangan melempar bola di udara dengan kepala adalah salah satu cara untuk membuat bor semakin sepak bola tertentu. Adaptasi lain adalah untuk memiliki pasangan bermain bola bersama dek bagi Anda untuk lulus kembali mendarat setiap.

Pelatih Yang Genius Akan Menghasilkan Tim Yang Sempurna

Pelatih sepak bola dapat dibandingkan dengan konduktor. Setiap musisi memainkan peran dan instrumen dalam sebuah band. Pelatih seperti konduktor, mereka harus memastikan bahwa setiap pemain mampu memberikan kontribusi, dan dia juga harus memastikan hasilnya adalah harmonis. Seorang pelatih harus membuat tim dari 11 pemain, yang bersama-sama bertujuan untuk mencapai tingkat tertinggi mungkin. Seorang pelatih juga memiliki oposisi yang ingin mengganggu semua yang Anda lakukan. Ketika memilih bagaimana kita akan mencapai hal ini, latihan sepak bola yang kita gunakan sangat penting. Selama permainan, setiap pemain terus-menerus harus mengantisipasi situasi yang terus berubah dan membuat reaksi sepersekian detik tentang apa pilihan yang dia ambil. Kegiatan tersebut diciptakan oleh rekan satu tim mereka dan oposisi.

Para pemain benar-benar hebat semua memiliki kualitas untuk terus dan cepat mengawasi semua opsi mungkin. mereka juga memiliki kemampuan teknis dan pola pergerakan cepat untuk datang dengan solusi yang tepat dalam kebanyakan situasi. Dan pelatih lebih memilih solusi tim yang efisien, melalui latihan untuk membangun tim sepak bola. Solusi ini akan mengekspresikan langsung atau tidak langsung tujuan pertandingan: menang atau setidaknya tidak kalah. Kompleksitas dan ketidakpastian yang dihadapi dalam situasi yang terus berubah mencegah bentuk sempurna setiap sedang dimainkan. Ini merupakan faktor positif. Ini adalah mengingat, tentu saja, bahwa setiap pelatih, terutama yang di tingkat tertinggi, berusaha untuk kesempurnaan untuk mendapatkan hasil maksimal dari tim mereka. Kualitas pemainnya memutuskan apa batas adalah dari pencapaian timnya.

Yang bertujuan untuk kesempurnaan semakin ketat sepanjang waktu, ini adalah mengapa selama beberapa tahun terakhir, di semua lini, pelatih, klub bertujuan untuk meningkatkan nilai kesempurnaan mengenai kinerja tim. Lebih dari apa pun, dalam iklim atletik menuntut, tim pertunjukan defensif telah sangat meningkat. Akibatnya, tuntutan tinggi yang diajukan pada membangun dan kualitas menyerang, pada individu maupun dalam taktik tim. Para pemain kelas atas individu tidak dapat ditingkatkan sangat banyak. Namun banyak yang bisa diperoleh dari meningkatkan fungsi mereka dalam tim. Sebuah proses pembelajaran struktural untuk pemain antara usia 6-18 dan 18-21 yang dibutuhkan sekarang lebih dari pernah, untuk sepenuhnya menjamin pengembangan yang lengkap baik dari kemampuan individu dan kesadaran tim taktis para pemain.

Pada tingkat atas, kekompakan tim secara keseluruhan telah menjadi lebih dan lebih menentukan. Ada ruang untuk meningkatkan kerja sama tim untuk meningkatkan tingkat kinerja. Hal ini kemudian dimengerti bahwa pelatih ingin belajar faktor yang mempengaruhi hasil tim. Dunia membutuhkan seperangkat aturan bahwa dari kerangka kerja untuk proses membangun tim.

Dalam dunia sepak bola / sepak bola, pelatih banyak yang percaya bahwa bekerja pada mentalitas pemain ini identik dengan membangun tim. Setidaknya sama pentingnya adalah membangun tim dalam hal bagaimana sepak bola dimainkan. Semua pelatih bekerja mengembangkan taktik tim, dan banyak yang tidak mengenali atau mengakui sebagai proses struktural. Hal ini lebih sering terlihat sebagai bentuk taktik permainan, yang penting, tentu saja, memberikan yang didasarkan pada gaya bermain optimal dikembangkan. ini memerlukan proses struktural. itu lebih sering terlihat sebagai bentuk taktik permainan, yang penting, tentu saja, memberikan yang didasarkan pada gaya bermain optimal dikembangkan. Ini membutuhkan kerja pelatihan struktural menggunakan pedoman yang jelas tim taktis. Ada tiga jenis yang berbeda:

MEMBANGUN PERAN SETIAP POSISI

Membangun tim organisasi menyangkut pedoman, yang memainkan peran dalam tim organisasi, struktur tim, dan bentuk organisasi. Pedoman ini mendefinisikan peran dan fungsi setiap pemain dengan organisasi tim. Anda dapat membandingkan kemudian ke lampu lalu lintas, dimana perilaku individu di jalan yang dikemudikan melalui pedoman dalam kaitannya dengan pembalap lain. untuk mencegah kekacauan. Tindakan ini menjadi otomatis. ini benar untuk banyak hal di lapangan sepak bola. Tidak ada waktu untuk berpikir. Tindakan harus diambil cepat dan dengan cara tim yang efisien. Karena di dalam dan melalui kombinasi ini, para pemain membuat satu sama lain lebih baik.

MEMBANGUN STRATEGI

Membangun tim strategis menyangkut serangkaian pedoman yang menjelaskan bagaimana dengan struktur tim tertentu, seluruh tim, baris, atau sekelompok pemain, membela, membangun, dan menyerang. Penting karena itu adalah posisi yang berkesinambungan dari pemain dalam hubungan satu sama lain, dengan mempertimbangkan hambatan dari lawan dan perkembangan dalam sebuah permainan.

MEMBANGUN TAKTIK BERTANDING

Membangun tim taktis menyangkut pertanyaan seperti "Bagaimana saya mempersiapkan tim saya taktis untuk pertandingan yang akan datang?" "Apakah saya harus menyesuaikan diri dengan lawan saya?"

Ada variasi strategi tim akrab. Mereka didasarkan pada resistensi khusus dari pertandingan. Pemisahan up dari proses tim dalam tiga jenis yang berbeda ini tentu saja pendekatan skema. Dalam prakteknya, ketiga unsur tumpang tindih dan saling terkait satu sama lain. Ini adalah komponen satu sama lain. Klasifikasi ini harus dilihat sebagai kerangka acuan, sebagai pijakan yang lebih baik bagi pelatih. Tergantung pada tingkat kinerja tim, satu pelatih akan menggunakannya banyak dan berikutnya akan menggunakannya lebih jarang. Di sini adalah untuk berharap bahwa pelatih lebih mulai mengembangkan permainan sebagai "guru" sebagai standar untuk meningkatkan pemain mereka sebagai kelompok dan pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan individu ada.

Followers